Pengaruh Pembelajaran Akidah Ahlak Berbasis Pengalaman Terhadap Perubahan Sikap Siswa dalam Kehidupan Sehari Hari
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pembelajaran Akidah Akhlak berbasis pengalaman terhadap perubahan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak di sekolah seringkali masih bersifat teoritis dan kurang menyentuh aspek afektif dan psikomotorik siswa. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, dua orang guru Akidah Akhlak, dan sepuluh siswa, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan pendekatan learning by doing melalui aktivitas seperti simulasi adab, proyek sosial, refleksi nilai, dan praktik tanggung jawab. Pendekatan ini tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melibatkan konteks kehidupan nyata siswa baik di sekolah maupun di rumah. Perubahan sikap siswa teridentifikasi dalam tiga aspek utama, yaitu: (1) afektif — meningkatnya empati dan kepedulian sosial terhadap teman dan guru; (2) perilaku — meningkatnya kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab; dan (3) spiritual — munculnya kesadaran beribadah secara konsisten.
Faktor pendukung keberhasilan pembelajaran ini meliputi komitmen guru dalam merancang pembelajaran yang bermakna, dukungan penuh dari pihak sekolah terhadap kegiatan berbasis nilai, serta keterlibatan aktif siswa dalam proses refleksi. Adapun faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu pelajaran, minimnya pembiasaan nilai di luar kelas, dan resistensi sebagian siswa terhadap proses reflektif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak berbasis pengalaman efektif dalam membentuk karakter siswa secara holistik dan dapat menjadi alternatif inovatif dalam pendidikan nilai di sekolah.
References
Ajmain, A. (2016). Peran Guru dan Kepala Sekolah dalam Pendidikan Karakter Siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta (S2 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta). https://eprints.uny.ac.id/41060/
Al-Ghazali. (2005). Ihya Ulumuddin. Beirut: Dar Al-Fikr.
Fullan, M. (2007). The new meaning of educational change (4th ed.). New York: Teachers College Press.
Handayani, D. (2022). Keterlibatan aktif komunitas dalam pendidikan karakter. Phenomenon: Jurnal Pendidikan dan Sosial, 2(1), 45–56. https://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/phenomenon/article/download/1222/1217
Hanafi, H. (2020). Pendidikan akhlak dalam perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2). https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/jpai/article/view/2958
Hidayatullah, M. F. (2019). Pendidikan akhlak dalam Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 135–145.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. New Jersey: Prentice Hall.
Mirawansya, V., & Karwanto. (2022). Peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam mewujudkan pendidikan karakter di sekolah. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 10(1). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/44927
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, H. (2020). Pembelajaran berbasis pengalaman dan implikasinya dalam pendidikan karakter. Jurnal Al-Hikmah, 18(1). https://ejournal.stain-madina.ac.id/index.php/al-hikmah/article/view/188
Nasution, M. N. (2020). Peran guru akidah akhlak dalam membentuk karakter siswa melalui metode learning by doing. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 8(2), 101–112.
Nata, A. (2011). Akhlak tasawuf. Jakarta: Rajawali Pers.
Noddings, N. (1984). Caring: A feminine approach to ethics and moral education. University of California Press.
Rofi’ah, S., Abdullah, G., & Miyono, N. (2020). Peran kepala sekolah dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 3(2), 289–296. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/JKP/article/view/7994
Salam, M. (2017). Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 2(2), 329–345. https://doi.org/10.22437/gentala.v2i2.6814
Supriatna, E., & Rahayu, N. (2021). Penguatan pendidikan akidah akhlak di madrasah melalui pembelajaran dan lingkungan religius. Jurnal JONED, 1(1). https://e-journal.unu-jogja.ac.id/fip/index.php/JONED/article/view/2
Supriatna, N., & Rahayu, S. (2021). Pembelajaran berbasis pengalaman dalam membentuk karakter siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 75–89.
Suyadi, S. (2015). Teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syamsuri, S., & Fadillah, M. (2021). Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai akhlak. Jurnal Tarbiyatuna, 12(1). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/149
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Yusanto, H., & Widiyanti, E. (2019). Pendidikan karakter dalam Islam: Pendekatan holistik. Jurnal Fikrah, 7(1). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/fikrah/article/view/5477





